Senin, 14 November 2011

Sistem Debat


Metode debat              : Asian parliamentary debate
Mekanisme debat        :
Ada dua tim yang bertanding :
1.      Tim positif mendukung dan mempertahankan mosi
2.      Tim negative menolak mosi
Setiap tim terdiri dari 3 orang, sebagai berikut :
Tim positif :
1.      Pembicara pertama, membuka debat, mendefinisikan mosi, dan memaparkan argument
2.      Pembicara kedua, menyanggah pembicara pertama dari tim negative, menguatkan argument pembicara pertama tim positif dan memaparkan argument
3.      Pembicara ketiga, menjawab  sanggahan dari tim negative dan merangkum argument-argumen tim positif

Tim negative :

1.      Pembicara pertama, merespon argument dari pembicara pertama tim positif, memaparkan argument. Boleh menolak definisi jika definisi yang dijelaskan tim positif tidak masuk akal.
2.      Pembicara kedua, menyanggah pembicara kedua dari tim positif, menguatkan argument pembicara pertama tim negatif dan memaparkan argument
3.      Pembicara ketiga, menjawab  sanggahan dari tim positif dan merangkum argument-argumen tim negatif
Alokasi waktu
Setiap pembicara diberi waktu lima menit untuk menyampaikan argumennya. Satu pembicara dari masing-masing tim (pembicara pertama atau kedua) diberi tiga menit untuk menyampaikan reply speech.
Urutan pembicara
1.      Pembicara pertama tim positif
2.      Pembicara pertama tim negative
3.      Pembicara kedua tim positif
4.      Pembicara kedua tim negative
5.      Pembicara ketiga tim positif
6.      Pembicara ketiga tim negative
7.      Reply speaker tim positif
8.      Reply speaker tim negative
Selama debat berlangsung, tim lawan boleh mengajukan interupsi setelah satu menit pertama sampai menit keempat. Interupsi dapat diterima atau ditolak oleh pembicara. Selama reply speech tidak boleh ada interupsi.
Reply speech :

Reply speech adalah analisis komparatif antara kelebihan dan kelemahan dari argument tiap tim. Tujuannya adalah untuk meyakinkan juri pada argumen-argumen yang telah dipaparkan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar